Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiWahyu 18:16 Ayat Alkitab
Wahyu 18:16 Arti Ayat Alkitab
katanya: Wai, wai negeri besar, yang berhias dengan kain kasa dan kain ungu dan kain merah kirmizi, dan bersalut dengan emas dan permata dan mutiara!
Wahyu 18:16 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Wahyu 17:4 (IDN) »
Adapun perempuan itu berkain ungu dan merah kirmizi warnanya, dan memakai emas dan permata serta berbagai-bagai mutiara, dan di dalam tangannya ada suatu cawan emas yang penuh dengan segala haram dan najis persundalannya itu;

Lukas 16:19 (IDN) »
"Adalah seorang orang kaya; maka ia memakai pakaian ungu dan kain halus, serta hidup bersuka-suka dengan kemewahannya tiap-tiap hari.

Wahyu 18:10 (IDN) »
sambil berdiri dari jauh sebab takut akan sengsaranya, serta berkata: Wai, wai negeri Babil yang besar, negeri yang teguh itu! Di dalam satu jam sahaja lamanya hukuman atasmu sudah tiba.

Wahyu 18:19 (IDN) »
Mereka itu menyiramkan debu ke atas kepalanya sendiri serta berteriak sambil menangis dan meratap, katanya: Wai, wai negeri besar, di dalamnyalah segala orang, yang berkapal di laut, sudah menjadi kaya dengan segala harta bendanya; maka di dalam satu jam sahaja lamanya ia sudah binasa.
Wahyu 18:16 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Ayat Alkitab: Wahyu 18:16
Wahyu 18:16 berbicara tentang kehancuran kota besar, yang sering diartikan sebagai simbol kekuatan dunia dan pengaruh yang jahat. Dalam konteks ini, kota tersebut diidentifikasi sebagai Babel, mewakili segala sesuatu yang menentang Tuhan dan melakukan dosa. Ayat ini mengatakan: “Celakalah, celakalah, kotaku yang besar, yang berpakaian linen halus dan ungu dan merah, yang dilimpahi emas, permata, dan mutiara.”
Makna dan Interpretasi Ayat
Ayat ini menggambarkan kehampaan dan keruntuhan dari kebanggaan duniawi. Para komentator Alkitab, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke, memberikan wawasan terhadap penggambaran kemewahan yang hancur dan seruan kesedihan dari orang-orang yang terpengaruh olehnya.
- Matthew Henry: Menyatakan bahwa kotanya yang besar menggambarkan kekuasaan yang besar dalam penolakan Tuhan. Kesedihan yang dinyatakan menunjukkan bahwa mereka yang terlibat dalam dosa merasakan kehilangan ketika duniawi runtuh.
- Albert Barnes: Menggarisbawahi bahwa keruntuhan Babel mencerminkan keadilan Tuhan. Tidak hanya kehancuran fisik, tetapi juga spiritual. Ini memberikan pelajaran bahwa apa pun yang berpusat pada ketidakadilan dan kejahatan pasti akan berakhir.
- Adam Clarke: Menekankan bahwa kata "celaka" mengisyaratkan kedalaman penderitaan dan penyesalan. Dalam konteks ini, kehampaan Babel bukan hanya fisik tetapi juga emosional bagi mereka yang terjerat dalam praktik jahatnya.
Refleksi Teologis
Penting untuk mencermati bagaimana Wahyu 18:16 berfungsi dalam keseluruhan naskah Alkitab. Ini bukan hanya sebuah pernyataan tentang Babel, tetapi satu ayat yang mengingatkan kita akan sifat sementara dari kekayaan dan kekuasaan dunia. Ini menantang pembaca untuk mempertanyakan apa yang mereka anggap penting dan berharga dalam hidup mereka.
Referensi Silang Alkitab
Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Wahyu 18:16:
- Yesaya 47:1 - Profesi atas kehancuran Babel dan penghakiman Tuhan.
- Yeremia 51:8 - Menggambarkan kejatuhan Babel dan penyesalan dari orang-orang yang tinggal di sana.
- Wahyu 17:16 - Kunci untuk memahami peran Babel dalam konteks akhir zaman.
- 1 Yohanes 2:15-17 - Mengingatkan kita untuk tidak mencintai dunia atau barang-barangnya.
- Matius 24:2 - Yesus berpropesi tentang kehancuran bangunan megah dan kekuatan yang akan berlalu.
- Wahyu 14:8 - Memberikan konteks lebih luas tentang kehancuran Babel.
- Yesaya 13:19 - Menunjukkan kehancuran yang akan menimpa negara besar seperti Babel.
Kesimpulan
Wahyu 18:16 adalah pengingat penting akan kerentanan kekuatan dunia dan ketidakadilan. Ini mengajak kita untuk memahami bahwa dalam segala kesuksesan dan kemewahan, pasti ada konsekuensi yang mengikuti. Memahami konteks ayat ini melalui penjelasan Alkitab, referensi silang Alkitab, dan analisis komparatif dapat memperkaya pengetahuan kita dan mendorong kita kepada suatu kehidupan yang lebih dekat kepada Tuhan.
Penggunaan Referensi Alkitab untuk Studi
Para pembaca dapat menggunakan alat perujukan Alkitab, seperti konsorsium Alkitab atau panduan referensi silang Alkitab untuk lebih memahami teks-teks yang terhubung. Dengan melakukan studi lebih lanjut tentang kaitan antara tema-tema yang muncul dalam Wahyu 18:16 dan ayat-ayat lainnya, kita dapat sangat memperkaya pemahaman kita tentang tujuan Tuhan dan rencana-Nya untuk umat manusia.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apa yang dimaksud dengan Babel dalam konteks Alkitab? - Babel adalah simbol perlawanan terhadap Tuhan dan mewakili semua sistem yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ilahi.
- Bagaimana kita dapat menggunakan referensi silang Alkitab? - Menggunakan referensi silang membantu kita untuk menghubungkan pemikiran dan tema dari berbagai bagian Alkitab, sehingga memperdalam pemahaman kita.
- Mengapa penting untuk memahami makna Wahyu 18:16? - Memahami ayat ini memperingatkan kita akan kehampaan dari hal-hal duniawi dan pentingnya mencari nilai-nilai kekal dalam kehidupan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.