Makna Ayat Alkitab: Lukas 22:42
Ayat ini merupakan momen penting dalam Injil Lukas, di mana Yesus berdoa di Taman Getsemani sebelum penyalibannya. Dalam doanya, Ia mengungkapkan pergolakan jiwanya dan penyerahan total kepada kehendak Bapa.
Penjelasan Umum tentang Lukas 22:42
Yesus berkata, "Bapa, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini daripadaku; tetapi bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42). Di sini, Yesus menunjukkan dua hal: kerentanan manusiawi-Nya dan kepatuhan-Nya yang penuh kepada rencana Ilahi.
Analisis Komentar Alkitab
-
Matthew Henry: Menyatakan bahwa doanya menunjukkan kerentanan Yesus terhadap penderitaan, namun Ia tetap memilih untuk menyerahkan diri kepada kehendak Bapa. Ini mencerminkan keyakinan bahwa rencana Allah adalah yang terbaik.
-
Albert Barnes: Menyoroti bahwa meski Yesus tengah mengalami pergolakan emosional, Ia ingin memenuhi misi-Nya. Ayat ini menggambarkan4581 ketulusan dan keberanian-Nya dalam menghadapi cobaan terberat.
-
Adam Clarke: Menguraikan bahwa penggunaan istilah “cawan” merujuk pada penderitaan yang harus dihadapi Yesus, dan permohonan-Nya menunjukkan dukungan-Nya bagi umat manusia melalui pengorbanan tersebut.
Konsep Ketaatan dalam Ayat Ini
Yesus, meskipun Ia adalah Sang Anak, menunjukkan ketaatan dan sikap berserah. Ketaatan-Nya kepada kehendak Allah menjadi contoh bagi setiap pengikut-Nya untuk melakukan hal yang sama.
Referensi Silang Alkitab yang Terkait
- Mat 26:39 - Doa Yesus di Taman Getsemani
- Markus 14:36 - Permohonan serupa saat Yesus berdoa
- Yohanes 6:38 - Yesus datang untuk melakukan kehendak Bapa-Nya
- 1 Petrus 2:21 - Menyiratkan pengorbanan Yesus sebagai teladan bagi umat
- Ibrani 5:7 - Doa-Nya dalam masa ketegangan
- Yohanes 12:27 - Kesedihan Yesus menjelang penyaliban
- Yakobus 4:7 - Menyerahkan diri kepada kehendak Allah
Pentingnya Ayat Ini bagi Kehidupan Kristen
Ayat ini menggambarkan esensi dari iman Kristen: penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Seperti yang dilakukan Yesus, umat Kristen diajak untuk mengandalkan kehendak Allah dalam setiap langkah kehidupan, meskipun di tengah penderitaan dan kesukaran.
Kesimpulan
Lukas 22:42 mengajarkan tentang pentingnya penyerahan diri yang tulus kepada Tuhan dalam berdoa. Dengan memahami konteks dan makna ayat ini, pembaca dapat lebih mendalami cara hidup Kristiani yang otentik dan mencerminkan karakter Kristus.
Kata Kunci SEO Terkait
- Bible verse meanings - Makna ayat Alkitab
- Bible verse interpretations - Interpretasi ayat Alkitab
- Bible verse understanding - Pemahaman ayat Alkitab
- Bible verse explanations - Penjelasan ayat Alkitab
- Bible verse commentary - Komentar ayat Alkitab
- Bible verse cross-references - Referensi silang ayat Alkitab
- Connecting Bible verses - Menghubungkan ayat Alkitab
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.