Matius 26:44 Arti Ayat Alkitab

Maka dibiarkan-Nya mereka itu, lalu pergi pula pada ketiga kalinya berdoa, serta mengulangi perkataan itu juga.

Ayat Sebelumnya
« Matius 26:43
Ayat Berikutnya
Matius 26:45 »

Matius 26:44 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

2 Korintus 12:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Korintus 12:8 (IDN) »
Di dalam hal ini sudah tiga kali aku memohon kepada Tuhan, supaya hal itu terlepas daripadaku.

Lukas 18:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 18:1 (IDN) »
Maka diceriterakan-Nya suatu perumpamaan kepada mereka itu, bahwa mereka itu wajib berdoa senantiasa dengan tiada putus harap,

Daniel 9:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Daniel 9:17 (IDN) »
Maka sekarang, ya Allah kami! dengar apalah akan doa hamba-Mu dan akan segala pemohonnya, dan karena Tuhan juga hendaklah terang hadirat-Mu bercahaya kepada tempat kesucian-Mu, yang sudah rusak itu!

Matius 6:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 6:7 (IDN) »
Apabila kamu berdoa, janganlah kamu mengulang-ulangi perkataan seperti adat orang kafir; karena mereka itu menyangkakan, bahwa dikabulkan doanya oleh sebab banyak perkataannya.

Matius 26:44 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan tentang Matius 26:44

Matius 26:44 adalah salah satu ayat di mana Yesus menunjukkan kedalaman kesedihan dan ketegangan spiritual-Nya di Taman Getsemani. Dalam ayat ini, Yesus kembali berdoa, dan untuk yang ketiga kalinya Dia meminta agar cawan penderitaan ini dapat dijauhkan dari-Nya jika memungkinkan.

Makna Ayat

Ayat ini menggambarkan momen penting dalam pelaksanaan rencana keselamatan Allah. Yesus, dalam kemanusiaan-Nya, mengalami pergulatan batin yang mendalam sebelum penyaliban.

Analisis Komentar Alkitab

  • Mattew Henry: Menyatakan bahwa Yesus tahu apa yang harus dilakukan dan memahami penderitaan-Nya, tetapi tetap merasa berat akan tugas yang dihadapi. Ketiga kali Dia berdoa menunjukkan ketekunan dan rasa sakit jiwa yang dalam.
  • Albert Barnes: Menyoroti kepentingan doa Yesus dalam proses ini. Dia berdoa untuk kekuatan, menunjukkan bahwa meskipun Dia adalah Tuhan, dalam kemanusiaan-Nya, Dia membutuhkan dukungan dari Allah Bapa.
  • Adam Clarke: Menekankan bahwa sikap Yesus dalam berdoa menunjukkan kepatuhan-Nya kepada kehendak Bapa, meskipun itu berarti mengalami penderitaan besar. Dia mengajarkan bahwa dalam saat-saat sulit, kita juga harus menyerahkan kepada kehendak Allah.

Poin-poin Penting tentang Ayat

  • Yesus berdoa dengan ketekunan, mengajarkan kita pentingnya doa dalam hidup kita.
  • Persetujuan Yesus untuk penderitaan-Nya menggambarkan pengorbanan dan kasih-Nya kepada umat manusia.
  • Ini menunjukkan keteguhan dalam iman meskipun dalam keadaan sangat sulit.
  • Menampilkan sisi kemanusiaan dari Yesus yang dapat kita hubungkan dengan pengalaman kita sendiri saat menghadapi kesedihan.

Referensi Silang Alkitab

  • Matius 26:39 - Kesabaran dan doa Yesus sebelum penyaliban.
  • Lukas 22:44 - Penekanan pada ketegangan emosional Yesus.
  • Ibrani 5:7 - Referensi pada doa dan tangisan Yesus.
  • Markus 14:36 - Yesus juga berdoa kepada Bapa untuk menyelamatkan-Nya.
  • Yohanes 12:27 - Kerinduan Yesus menghadapi saat penderitaan-Nya.
  • Yohanes 18:11 - Yesus berusaha untuk menegaskan kehendak Bapa.
  • Matius 26:41 - Panggilan untuk berjaga-jaga dan berdoa dalam waktu kesulitan.
  • Filipi 2:8 - Ketaatan Yesus hingga kematian di kayu salib.
  • Matteus 20:22 - Yesus bertanya kepada murid-Nya tentang kesiapan mereka menderita.
  • Yesaya 53:3-5 - Nubuat tentang penderitaan Mesias.

Kaitan antara Ayat Alkitab

Ketika kita mempelajari Matius 26:44, penting untuk melihat bagaimana ayat ini terhubung dengan tema yang lebih besar dari keselamatan dan pengorbanan dalam Alkitab. Terdapat banyak Ayat Alkitab yang berkaitan satu sama lain yang menggambarkan tema penderitaan dan penebusan, memberi kita alat untuk memahami konteks dan teologi yang lebih dalam.

Pemahaman dan Interpretasi

Penggunaan cross-reference dalam studi Alkitab adalah cara yang efektif untuk memahami bagaimana ayat-ayat tertentu berhubungan. Sebagai contoh, Matius 26:44 dapat dibandingkan dengan Ibrani 5:7 yang menggambarkan penyerahan diri Yesus dalam doa, dan bagaimana Dia memohon kepada Bapa untuk menghindari apa yang akan terjadi. Pemahaman tentang bagaimana cara menyusun referensi silang Alkitab bisa memperdalam pemahaman kita terhadap kitab-kitab dan tema dalam Alkitab.

Strategi Studi Alkitab

  • Gunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan rujukan dan ayat yang berhubungan.
  • Perbandingan antar Injil dalam momen-momen kunci seperti di Getsemani.
  • Teliti konteks historis dan kultural di mana peristiwa itu terjadi.
  • Manfaatkan sumber daya seperti buku referensi Alkitab dan alat bantu digital untuk penelitian lebih lanjut.

Kesimpulan

Matius 26:44 tidak hanya memberikan wawasan tentang perjuangan spiritual Yesus, tetapi juga mengajar kita nilai dari doa dan penyerahan kepada kehendak Tuhan. Melalui analisis dan interpretasi, kita dapat menemukan bahwa menggali dan memahami makna ayat Alkitab dapat membawa kita lebih dekat kepada pengertian yang lebih dalam tentang iman kita dan peran Yesus sebagai Juruselamat.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab