Penjelasan dan Pemahaman Ayat Alkitab: Amsal 29:3
Amsal 29:3 berbunyi: "Siapa yang sudah mencintai hikmat, ia akan menyukakan ayahnya, tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur akan menghabiskan harta benda."
Ayat ini mengungkapkan suatu pelajaran moral yang mendalam mengenai pentingnya kebijaksanaan dan dampak dari pilihan-pilihan yang kita buat dalam hidup.
Makna Ayat Alkitab
Ayat ini mengilustrasikan dua jalan hidup yang berbeda: jalan kebijaksanaan dan jalan kebodohan. Kecintaan kepada kebijaksanaan akan memberikan kebahagiaan kepada orang tua,
sementara pergaulan dengan orang yang tidak baik dapat membawa pada kebangkrutan.
Penafsiran dari Komentar Alkitab
-
Matthew Henry:
Dari perspektif Matthew Henry, kebijaksanaan dalam konteks ini merujuk kepada pengetahuan yang kuat tentang Tuhan dan hukum-Nya.
Matthew menekankan bahwa bergaul dengan orang yang bijaksana meningkatkan hubungan dengan orang tua dan menghasilkan keuntungan rohani.
-
Albert Barnes:
Albert Barnes menekankan tema pentingnya menghargai kebijaksanaan. Ia merujuk pada bagaimana kecenderungan untuk bergaul dengan orang yang tidak moral dapat menimbulkan konsekuensi
negatif, termasuk kerugian materi dan spiritual.
-
Adam Clarke:
Menurut Adam Clarke, pernyataan tentang pelacur di sini dapat dilihat sebagai metafora untuk segala sesuatu yang menjerumuskan seseorang dalam kebodohan dan kebinasaan.
Ia menggambarkan rute yang membawa pada kehancuran spiritual dan moral sebagai sesuatu yang patut dihindari.
Konteks Tematik dari Amsal 29:3
Tema utama di balik Amsal 29:3 berfokus pada penetapan nilai-nilai luhur dan tanggung jawab moral individu terhadap diri sendiri dan orang lain.
Ayat ini mendorong pembaca untuk tetap berada dalam lintasan kebijaksanaan dan menjauhi pergaulan yang buruk. Ini mencerminkan tema lebih luas di dalam Kitab Amsal tentang
pencarian hidup yang bijaksana dan beretika.
Referensi Silang Alkitab
Ayat ini memiliki kesamaan dengan banyak ayat lainnya yang berbicara tentang kebijaksanaan dan dampak dari pilihan hidup. Berikut adalah beberapa referensi silang yang berhubungan dengan
Amsal 29:3:
- Amsal 1:7 - "Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."
- Amsal 2:10-11 - "Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu, dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; kebijaksanaan akan menjaga engkau."
- Amsal 4:23 - "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
- Amsal 13:20 - "Siapa bergaul dengan orang bijak, menjadi bijak, tetapi siapa bergaul dengan orang bodoh, akan mengalami malapetaka."
- Amsal 22:6 - "Didiklah anakmu menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan mengubahnya."
- Mazmur 1:1 - "Berbahagialah orang yang tidak hidup dalam nasihat orang fasik."
- Yakobus 1:5 - "Tetapi jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Tuhan, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tanpa mencela."
Kesimpulan
Amsal 29:3 tidak hanya merupakan peringatan bagi kita untuk mengejar kebijaksanaan dalam hidup, tetapi juga penegasan akan cinta dan komitmen kepada orang tua.
Melalui ayat ini, Tuhan mengajak kita untuk memilih jalan yang bijaksana dan mendalam, tidak hanya demi diri kita sendiri tetapi juga demi orang-orang yang kita kasihi.
Alat untuk Studi Alkitab dan Referensi Silang
Untuk penelitian yang mendalam, alat menghubungkan ayat Alkitab sangat berguna. Dengan sistem referensi silang, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana tema-tema
saling berkaitan dan membantu dalam penafsirannya di dalam keseluruhan Alkitab.
Beberapa sumber daya yang bermanfaat meliputi:
- Panduan referensi silang Alkitab
- Kamus Alkitab
- Metode studi referensi silang Alkitab
- Bahan referensi Alkitab secara komprehensif
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.