Makna Ayat Alkitab: Lukas 18:19
Ayat: "Tetapi Yesus berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu menyebut Aku baik? Tidak ada yang baik, selain dari pada Allah saja.'" (Lukas 18:19)
Pemahaman Ayat ini
Ayat ini menekankan sifat Allah sebagai sumber kebaikan yang mutlak. Yesus, ketika ditanya tentang kebaikan-Nya, mengarahkan perhatian kepada Allah sebagai satu-satunya yang baik. Ini mengajak kita untuk merenungi sifat kebaikan dan pengertian kita tentangnya.
Konteks Umum
Konteks ayat ini diambil dari percakapan Yesus dengan seorang penguasa muda yang telah mengikuti hukum Taurat sejak kecil. Dialog ini menunjukkan bahwa meskipun orang ini secara moral benar, dia tetap belum mencapai pemahaman penuh tentang kebaikan sejati.
Analisis Detail
Dalam penjelasan dari berbagai komentar Alkitab, kita menemukan beberapa poin penting:
- Kebaikan Sejati: Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan pemisahan antara manusia dan Allah yang sepenuhnya baik. Manusia, seberapa pun baiknya, tidak dapat mencapai kebaikan Allah yang sempurna.
- Pengakuan Diri: Albert Barnes menekankan bahwa Yesus mendorong kita untuk mengenali batasan kita sebagai makhluk ciptaan yang tidak dapat melakukan kebaikan tanpa bimbingan Allah.
- Kesadaran Spiritual: Adam Clarke mencatat bahwa kain spiritual kebaikan memerlukan hubungan yang intim dengan Tuhan, dan manusia perlu mencari-Nya untuk menemukan kebaikan sejati.
Ayat Terkait dan Keterhubungan
Berikut adalah beberapa ayat yang berkaitan dengan Lukas 18:19, yang dapat memberikan wawasan lebih dalam:
- Matius 19:17 - "Tetapi Yesus berkata kepadanya: 'Mengapa engkau bertanya tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik...'"
- Markus 10:18 - "Dan Yesus berkata kepadanya: 'Mengapa engkau memanggil Aku baik? Tidak ada yang baik, kecuali satu, yaitu Allah.'"
- Roma 7:18 - "Karena aku tahu bahwa di dalam diriku, yaitu di dalam dagingku, tidak ada sesuatu yang baik..."
- Yakobus 1:17 - "Setiap anugerah yang baik dan setiap pemberian yang sempurna, berasal dari atas, turun dari Bapa segala terang..."
- Sulit 2:5 - "Sebab kamu tidak mungkin mendapatkan apa pun yang kamu inginkan dari sumber yang tidak sempurna."
- 1 Timotius 4:4 - "Sebab segala sesuatu yang diciptakan Allah itu baik..."
- Galatia 5:22-23 - "Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damaï, kesabaran, kebaikan..."
Kesimpulan
Dalam Lukas 18:19, Yesus menegaskan bahwa kebaikan sejati berasal dari Allah dan menggambarkan pentingnya keterhubungan kita dengan-Nya untuk mencapai kekudusan dan kebaikan. Ini memanggil pembaca untuk merenungkan bagaimana mereka memahami kebaikan dan bagaimana mereka mencarinya dalam hidup mereka.
Panduan Penelitian Alkitab
Untuk memahami lebih dalam tentang kebaikan dan bagaimana itu terhubung dengan pasal lain di Alkitab, berikut adalah beberapa alat dan metode yang dapat digunakan:
- Gunakan konsili Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang saling berhubungan.
- Manfaatkan panduan rujukan Alkitab untuk menemukan tema yang berulang.
- Periksa metode kajian silang Alkitab untuk memahami hubungan antar teks.
- Identifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru untuk mendapatkan perspektif yang lebih mendalam.
- Analisis konsep kebaikan dalam konteks ajaran Yesus dan para Rasul.
Dengan memanfaatkan sumber daya ini, pembaca akan dapat menemukan makna ayat Alkitab dengan lebih baik dan memperdalam pemahaman mereka akan pesan-pesan yang terkandung dalam Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.