Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 18:20
Dalam Lukas 18:20, Yesus mengingatkan seorang pemuda kaya tentang perintah-perintah Allah yang harus dipatuhi. Ayat ini berbunyi:
"Engkau tahu, jangan membunuh, jangan berzina, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu."
Ayat ini menggarisbawahi pentingnya hukum moral yang diberikan Tuhan sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Mari kita jelajahi makna mendalam dari ayat ini dengan merujuk pada beberapa komentar dari berbagai pengamat Alkitab.
Makna dan Interpretasi
Untuk memahami ayat ini lebih baik, mari kita rangkum pandangan yang diberikan oleh beberapa penafsir Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
-
Matthew Henry:
Henry menunjuk pada sifat yang permanen dan abadi dari hukum Tuhan. Dia menekankan bahwa perintah ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual yang menjangkau ke dalam niat dan motivasi hati manusia. Dia menekankan bahwa melakukan hukum Tuhan adalah bagian penting dari kehidupan seorang pengikut Kristus.
-
Albert Barnes:
Barnes menyoroti konteks percakapan ini dan bagaimana Yesus secara langsung menunjukkan kepada pemuda kaya ini kebutuhannya akan pertobatan yang lebih dalam. Ia menunjukkan bahwa mengikuti Hukum Allah tanpa mengubah hati tidak cukup. Penekanan pada perintah menghormati orang tua dan integritas moral menunjukkan bahwa hubungan manusia harus dibangun di atas dasar cinta dan kehormatan.
-
Adam Clarke:
Clarke menambah pemahaman tentang bagaimana ayat ini membentuk dasar bagi ajaran Yesus. Dia berargumen bahwa penegasan akan perintah-perintah ini juga merupakan cara untuk menunjukkan kepada pemuda ini bahwa kebahagiaan sejati datang dari ketaatan kepada Tuhan dan bukan dari kekayaan material. Clarke juga menyoroti bahwa Yesus memanggil umat manusia untuk hidup dalam keselarasan dengan kehendak Tuhan.
Rujukan Silang Alkitab
Ayat Lukas 18:20 terhubung dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang memperkuat tema ketaatan kepada perintah Tuhan. Berikut ini adalah beberapa rujukan silang yang relevan:
- Keluaran 20:12-16: Daftar perintah yang sama yang dikampanyekan oleh Yesus.
- Markus 10:19: Versi lain dari perintah-perintah yang diberikan Yesus kepada pemuda ini.
- Matius 19:18-19: Menyentuh pada kewajiban moral yang serupa tentang hukum Allah.
- Roma 13:9: Menyatakan pentingnya menjalankan hukum kasih terhadap sesama.
- Yakobus 2:10: Menegaskan bahwa pelanggaran satu hukum sama artinya dengan melanggar semuanya.
- Lukas 10:27: Menyebutkan bahwa cinta kepada Tuhan dan sesama adalah inti dari hukum.
- 1 Yohanes 2:4: Menyatakan bahwa orang yang mengatakan mengetahui Tuhan tetapi tidak mematuhi perintah-Nya adalah pendusta.
Kesimpulan
Di bawah ajaran Yesus, perintah-perintah ini menjadi pengingat bagi kita bahwa ketaatan kepada Tuhan adalah manifestasi dari kasih kita kepada-Nya dan sesama kita. Dalam menelaah konteks dan makna dari Lukas 18:20, kita diingatkan akan pentingnya introspeksi dan pertobatan, serta nilai-nilai moral yang berlaku sepanjang zaman.
Koneksi Tematik
Ayat ini mendorong untuk melakukan studi mendalam mengenai bagaimana banyak ayat dalam Alkitab saling berhubungan dan berkontribusi pada pemahaman tematik yang lebih besar dalam pengajaran Kristus. Rujukan silang membantu kita melihat benang merah dan ekosistem pemikiran yang ada dalam teks suci dan meningkatkan pemahaman kita mengenai pelaksanaan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.