Makna Matius 26:12

Matius 26:12 mencatat tindakan Maria, saudara perempuan Marta dan Lazarus, yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak wangi mahal. Ini adalah sebuah perbuatan mencolok yang menunjukkan penghormatan dan pengabdian kepada Yesus. Dalam konteks ini, setiap komentar dari berbagai sumber menjelaskan dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai tindakan tersebut.

Pemahaman dari Komentar Publik

Berikut adalah beberapa pemikiran dari komentator terkenal tentang ayat ini yang dapat membantu kita memahami makna di balik tindakan Maria:

• Matthew Henry:

  Henry menyoroti kesungguhan hati Maria. Dia tidak peduli dengan kritik yang mungkin datang, tetapi ia lebih memilih untuk menghormati Yesus dengan cara yang luar biasa. Tindakan ini merupakan ungkapan cinta dan penghormatan yang tulus.

• Albert Barnes:

  Barnes menekankan bahwa tindakan ini tidak hanya sederhana tetapi juga simbolis. Minyak wangi yang mahal menggambarkan nilai besar dari cinta dan penghargaan yang dimiliki Maria terhadap Yesus, yang dengan penuh kasih membimbing dan mengajarinya.

• Adam Clarke:

  Clarke mengingatkan kita bahwa perbuatan Maria juga menunjukkan pengakuan atas pengorbanan Yesus yang akan datang. Mengurapi kaki-Nya mengingatkan kita akan pentingnya merendahkan diri dan melayani, serta menyediakan contoh bagi pengikut Yesus dalam pengabdian.

Penjelasan Kontekstual

Penting untuk melihat tindakan Maria ini dalam konteks waktu itu. Gaya hidup dan sikap masyarakat saat itu terhadap Yesus dan pengajarannya sangat beragam. Kritikan yang dihadapi Maria datang dari pengikut-Nya sendiri, yang berpikir tindakan itu harusnya dialokasikan untuk sesuatu yang lebih "berguna". Namun, Yesus membela tindakan Maria, mengakui signifikansinya yang lebih spiritual.

Hubungan dan Referensi Silang

Ayati ini dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menunjukkan tema pengabdian dan cinta yang luar biasa:

• Matius 26:6-7 - Menyebut tentang Maria yang mengurapi Yesus.
• Lukas 10:38-42 - Di mana Maria mendengarkan ajaran Yesus di kaki-Nya.
• Yohanes 12:3 - Menyebut peristiwa yang sama dan efek dari tindakan ini.
• Markus 14:3 - Mencatat tindakan Maria dan tanggapan para murid.
• 1 Korintus 13:3 - Menekankan pentingnya cinta dalam semua tindakan kita.
• Filipi 2:7-8 - Yesus merendahkan diri hingga mati di kayu salib, memberi contoh kesetiaan.
• 2 Korintus 5:14 - Kasih Kristus menggerakkan kita untuk bertindak dengan cara yang mencerminkan kasih-Nya.

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan konteks, tindakan, dan tanggapan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang Matius 26:12. Tindakan Maria memberikan kita contoh nyata tentang pengabdian, cinta, dan penghormatan kepada Yesus. Dalam perjalanan iman kita, kita diingatkan untuk menunjukkan pengabdian yang dalam dan kasih yang tulus kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Referensi dan Alat Bantu

Untuk studi yang lebih mendalam, berikut adalah beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan perbandingan dan referensi silang ayat Alkitab:

• Alat referensi silang Alkitab.
• Konkordansi Alkitab yang membantu mencari ayat berdasarkan tema.
• Panduan referensi silang Alkitab untuk mempermudah penelusuran.
• Metode studi Alkitab dengan referensi silang untuk pengajaran atau khotbah.
• Material referensi Alkitab yang komprehensif untuk penelitian lebih lanjut.