Matius 21:18 Arti Ayat Alkitab

Pada pagi-pagi harinya, apabila Ia kembali ke negeri itu, Ia berasa lapar.

Ayat Sebelumnya
« Matius 21:17
Ayat Berikutnya
Matius 21:19 »

Matius 21:18 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 4:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 4:2 (IDN) »
Setelah sudah Ia puasa empat puluh hari empat puluh malam lamanya, kemudian laparlah Ia.

Ibrani 4:15 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 4:15 (IDN) »
Karena kita tidak ada Imam Besar yang tiada menaruh belas kasihan akan segala kelemahan kita, melainkan yang sudah terkena coba di dalam segala perkara sama seperti kita, dan lagi tiada berdosa.

Matius 12:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 12:1 (IDN) »
Pada masa itu juga berjalanlah Yesus pada hari Sabbat melalui ladang-ladang gandum, maka laparlah murid-murid-Nya, lalu mereka itu memetik mayang-mayang gandum, serta dimakannya.

Markus 11:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 11:20 (IDN) »
Tatkala mereka itu lalu pada pagi-pagi, mereka itu nampak pohon ara itu sudah kering sampai ke akarnya.

Markus 11:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Markus 11:12 (IDN) »
Pada keesokan harinya, setelah mereka itu keluar dari Baitani, Ia pun berasa lapar.

Lukas 4:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 4:2 (IDN) »
empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Selama itu suatu apa pun tiada dimakan-Nya. Setelah genap hari itu, Ia berasa lapar.

Matius 21:18 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Matius 21:18

Matius 21:18 dalam Injil Matius menceritakan peristiwa yang terjadi ketika Yesus pulang ke kota, dan ia merasa lapar. Melihat pohon ara di pinggir jalan, ia mendekatinya dan tidak menemukan apa pun pada pohon itu selain daun. Dia kemudian mengutuk pohon itu sehingga tidak akan pernah berbuah lagi. Lebih dari sekadar kejadian fisik, peristiwa ini membawa beberapa makna mendalam.

Penjelasan Alkitabiah

Menurut Matthew Henry, kisah ini menunjukkan bahwa Yesus menggunakan peristiwa sehari-hari untuk mengajarkan pelajaran spiritual. Pohon ara sering kali melambangkan bangsa Israel atau orang-orang yang mengaku beriman tetapi tidak menghasilkan buah kebaikan. Ketidakmampuan pohon untuk berbuah menggambarkan keadaan rohani umat manusia yang tidak memenuhi harapan Tuhan.

Albert Barnes menekankan bahwa kutukan Yesus terhadap pohon ara adalah pernyataan yang menunjukkan ketidakpuasan Tuhan terhadap umat-Nya yang tidak memiliki ketulusan dalam iman. Ini menjadi simbol dari penghakiman yang akan datang bagi mereka yang hanya memiliki penampilan luar tetapi tanpa substansi batiniah.

Adam Clarke menunjukkan bahwa tindakan Yesus ini tidak hanya bersifat fisik tetapi juga bernuansa profetik. Ia melihat bahwa dengan mengutuk pohon ara, Yesus menyatakan bahwa Dia datang dengan harapan di tengah umat-Nya, tetapi mereka telah menolak-Nya dan tidak menghasilkan buah yang layak.

Konsep Tematik

  • Tema Ketidakberuntungan Spiritual: Ayat ini menekankan pentingnya menghasilkan buah dalam kehidupan orang percaya, mencerminkan hubungan yang benar dengan Tuhan.
  • Penghakiman Ilahi: Ini merupakan peringatan bahwa Allah mengharapkan hasil dari setiap kehidupan yang diberkati-Nya.
  • Makna Berdasarkan Konteks: Kutukan ini terjadi menjelang penyaliban Yesus, saat Dia melakukan perjalanan terakhir ke Yerusalem, menandai penilaian akhir terhadap umat-Nya.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang menyangkut tema ini:

  • Yeremia 8:13: Menggambarkan pohon yang tidak berbuah.
  • Mat 3:10: Pohon yang tidak menghasilkan buah akan ditebang.
  • Markus 11:12-14: Kisah yang sama dicatat di Injil Markus.
  • Lukas 13:6-9: Perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah.
  • Yohanes 15:1-2: Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pokok anggur, dan kita adalah cabang-cabang yang harus menghasilkan buah.
  • Yakobus 2:17: Iman tanpa perbuatan adalah mati.
  • Galatia 5:22-23: Buah Roh yang diharapkan dari setiap orang percaya.

Koneksi antara Ayat-ayat Alkitab

Dengan memahami konteks dari Matius 21:18, kita dapat melihat bagaimana yesus memanggil umat-Nya untuk kembali kepada kebenaran melalui buah yang mereka hasilkan. Ini menunjukkan adanya dialog inter-biblikal antara peringatan nubuat lama dengan ajaran Yesus dalam Perjanjian Baru.

Alat dan Metode untuk Meneliti Alkitab

Penting untuk memiliki alat dan panduan yang tepat saat melakukan studi Alkitab. Dengan menggunakan konkordansi Alkitab atau sistem referensi silang Alkitab, kita dapat:

  • Mencari referensi yang berkaitan secara efektif.
  • Menemukan tema-tema yang terdapat di seluruh Alkitab.
  • Melakukan analisis yang komparatif antara berbagai kitab Injil.

Pemahaman Keseluruhan

Mengaitkan Matius 21:18 dengan ayat-ayat lain membawa kita pada pengertian yang lebih dalam mengenai harapan, penghakiman, dan keinginan untuk berbuah dalam kehidupan rohani. Setiap ayat yang berkaitan membantu kita dalam memahami konteks dan tindakan Yesus, serta bagaimana hal tersebut berhubungan dengan kita hari ini.

Kesimpulan

Melalui penjelasan ayat Alkitab ini, kita dapat melihat pentingnya pemahaman ayat Alkitab serta analisis ayat Alkitab lainnya. Ini membantu kita untuk mengenali pola dan tema yang terulang dalam kitab suci, serta memberikan panduan bagaimana seharusnya kita hidup sebagai orang percaya.

Dengan melakukan referensi silang Alkitab, kita dapat memperkaya pengalaman rohani kita dan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang hubungan kita dengan Tuhan serta harapan untuk menghasilkan buah dalam iman kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab