Makna Matius 21:46
Matius 21:46 mencatat respons dari para pemimpin agama Yahudi terhadap Yesus dan perumpamaan yang Ia sampaikan. Ayat ini melambangkan penolakan mereka terhadap pesan Injil dan penggenapan nubuat mengenai kerajaan Allah.
Penjelasan Ayat
Dalam konteks ini, Yesus mengajarkan pelajaran penting tentang iman, penebusan, dan penerimaan terhadap pekerjaan-Nya. Beberapa pandangan dari para komentator terkenal dijelaskan di bawah ini:
-
Matthew Henry:
Henry menekankan bahwa para pemimpin Yahudi memahami bahwa perumpamaan Yesus adalah tentang mereka. Mereka menyadari bahwa mereka akan dihukum karena menolak kesempatan untuk menerima Kerajaan Allah, yang tersampaikan kepada mereka melalui Yesus.
-
Albert Barnes:
Barnes menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan ketidakberdayaan dan kebangkitan keinginan mereka untuk membunuh Yesus. Mereka berusaha untuk menangkap-Nya karena takut akan reaksi publik yang bisa mendukung-Nya.
-
Adam Clarke:
Clarke menyoroti bahwa ayat ini menjelaskan bagaimana para pemimpin religius tidak mau menerima kebenaran, meskipun jelas terlihat dalam pengajaran Yesus. Penolakan mereka terhadap-Nya membawa konsekuensi serius bagi mereka dan bangsa mereka.
Analisis Perbandingan dengan Ayat Lain
Matius 21:46 memiliki banyak keterkaitan dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang penting:
- Matius 21:33-40: Perumpamaan tentang penanggung jawab kebun anggur.
- Lukas 20:9-16: Versi lain dari perumpamaan kebun anggur yang menunjukkan penolakan.
- Yesaya 5:1-7: Lagu mengenai kebun anggur yang menggambarkan Israel sebagai kebun anggur Allah.
- Matius 23:37-39: Kesedihan Yesus atas penolakan Yerusalem.
- Yohanes 1:11: “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang-Nya tidak menerima-Nya.”
- Roh 10:21: Yesus berbicara kepada bangsa yang menolak-Nya.
- 1 Petrus 2:7-8: Yesus sebagai batu penjuru yang ditolak.
Rangkuman dan Pemahaman Tematik
Secara keseluruhan, Matius 21:46 bukan hanya sekedar ayat, melainkan sebuah peringatan tentang penolakan terhadap kebenaran dan kasih karunia Allah. Ini mendorong pembaca untuk merenungkan bagaimana mereka menerima atau menolak pesan Tuhan dalam hidup mereka. Memahami konteks ini memperdalam pemahaman terhadap keseluruhan narasi Alkitab.
Kegunaan Referensi Silang
Untuk studi Alkitab yang lebih dalam, memahami referensi silang sangat diperlukan. Alat dan sumber daya berikut dapat membantu dalam menemukan dan menggunakan referensi silang:
- Alat referensi silang Alkitab
- Konkordansi Alkitab
- Panduan referensi silang Alkitab
- Metode studi referensi silang Alkitab
- Sumber daya rujukan Alkitab yang komprehensif
Kesimpulan
Matius 21:46 mengajak kita untuk menilai kembali sikap kita terhadap ajaran Yesus dan menyadari bahwa penolakan akan membuahkan konsekuensi. Melalui referensi silang dan penjelasan yang mendalam, kita dapat menemukan makna yang lebih kaya dan lebih relevan untuk kehidupan kita hari ini.
Dengan pendekatanholistik terhadap pemahaman Ayat ini, diharapkan kita tidak hanya mengkaji teks secara eksploitatif tetapi juga menghasilkan transformasi di dalam hidup kita sebagai pengikut Kristus.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.