Penjelasan Ayat Alkitab: Matius 21:37
Matius 21:37 mencatat Tuhan mengutus anak-Nya yang tunggal kepada para penggarap kebun anggurnya. Dalam konteks penafsiran ayat ini, kita dapat menguraikan makna dan implikasi dari pengutusan Sang Anak dengan menggunakan komentar dari beberapa ahli dan penafsir alkitab, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Pemahaman Ayat
Ayat ini terletak dalam konteks perumpamaan tentang penggarap kebun anggur, yang menggambarkan hubungan antara Allah dan bangsa Israel. Dalam perumpamaan ini, Allah sebagai pemilik kebun anggur mengutus hamba-hambanya (para nabi) untuk mengumpulkan hasil, namun mereka ditolak dan bahkan diperlakukan dengan buruk. Akhirnya, Allah mengutus Anak-Nya, yang merujuk kepada Kristus.
Makna Utama
- Kesabaran Allah: Kehadiran anak-Nya adalah tanda kesabaran dan upaya terakhir Allah untuk menyelamatkan umat-Nya.
- Pola Penolakan: Penolakan terhadap utusan Allah menunjukkan pola berulang dalam sejarah Israel, di mana para nabi ditolak dan dibunuh.
- Penuh Pengorbanan: Pengutusan Anak-Nya menunjukkan kasih Allah yang dalam dan pengorbanan untuk menyelamatkan manusia.
Analisis Komentar
Komentar oleh Matthew Henry
Matthew Henry menyoroti bahwa pengutusan Anak-Nya adalah bagian dari rencana keselamatan Allah. Ia menekankan bahwa meskipun penggarap disuruh untuk membawa hasil, mereka lebih memilih untuk membunuh para utusan daripada mendengarkan suara Allah.
Komentar oleh Albert Barnes
Albert Barnes membahas tentang cara anak sebagai simbol keselamatan dan harapan. Ia menekankan bahwa pengutusan kepada bangsa Israel yang jelas memang menunjuk kepada penolakan yang akan dialami Kristus, dan bagaimana hal itu merupakan bagian dari rencana Allah untuk penebusan.
Komentar oleh Adam Clarke
Adam Clarke menunjukkan bahwa pengutusan Anak-Nya melambangkan kedekatan dan hubungan yang unik antara Kristus dan Allah. Ia menyatakan bahwa ini adalah puncak dari cinta Allah kepada manusia, yang mengharapkan umat-Nya akan menerima-Nya.
Koneksi dengan Ayat Lain
Berikut adalah beberapa ayat yang berhubungan dengan Matius 21:37 dan memperkaya pemahaman kita mengenai tema pengutusan dan penolakan:
- Matius 21:33-34: Perumpamaan tentang penggarap kebun anggur.
- Matius 22:7: Penolakan terhadap undangan pernikahan.
- Ibrani 1:2: Allah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya.
- Yohanes 3:16: Kasih Allah yang memberikan Anak-Nya.
- Roma 8:32: Allah yang tidak segan-segan memberikan Anak-Nya.
- Markus 12:6: Pengutusan anak terakhir.
- 1 Yohanes 4:9: Cinta Allah dinyatakan melalui Anak-Nya.
Kesimpulan
Dengan melihat penjelasan dan komentar dari berbagai sumber, kita dapat memahami bahwa Matius 21:37 memiliki makna yang mendalam tentang pengutusan Allah, hubungan cinta antara Allah dan umat-Nya, serta konsekuensi dari penolakan terhadap kebenaran. Ayat ini mendorong kita untuk merenungkan sikap kita terhadap kasih yang telah Allah tunjukkan melalui Anak-Nya dan bagaimana kita menjawab panggilan-Nya dalam hidup kita.
Bahan untuk Studi Alkitab
Untuk menggali lebih dalam tentang tema dan konteks Alkitab, kita bisa menggunakan:
- Alat untuk cross-referencing Alkitab.
- Konkordansi Alkitab untuk menemukan tema paralel.
- Panduan referensi Alkitab untuk penelitian yang lebih mendalam.
Ringkasan Kata Kunci
Dalam penjelasan ini, kita telah mengangkat beberapa kata kunci yang relevan untuk pencarian makna dan analisis ayat Alkitab:
- Makna ayat Alkitab
- Interpretasi ayat Alkitab
- Pemahaman ayat Alkitab
- Penjelasan ayat Alkitab
- Komentar ayat Alkitab