Matius 21:30 Arti Ayat Alkitab

Lalu ia pergi kepada yang kedua serta berkata demikian juga. Maka menyahutlah ia, katanya: Tiada sahaya mau; tetapi kemudian menyesallah ia, lalu pergi.

Ayat Sebelumnya
« Matius 21:29
Ayat Berikutnya
Matius 21:31 »

Matius 21:30 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Titus 1:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Titus 1:16 (IDN) »
Maka mereka itu mengaku dirinya mengenal Allah, tetapi dengan perbuatannya mereka itu membukankan Dia, terkena benci dan menjadi durhaka, dan bagi sebarang apa pun pekerjaan yang baik tiada berguna.

Yehezkiel 33:31 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 33:31 (IDN) »
Maka datanglah mereka itu kepadamu dengan banyak orangnya, lalu duduklah mereka itu di hadapan mukamu, yaitu umat-Ku, dan didengarnya segala perkataanmu, tetapi tiada diturutnya akan dia; dalam antara mereka itu membawa mulut yang manis-manis, adalah hatinyapun menyengajakan laba yang keji.

Matius 23:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 23:3 (IDN) »
Sebab itu, hendaklah kamu membuat dan menurut segala sesuatu yang dikatakannya kepadamu; tetapi perbuatannya jangan kamu lakukan; karena mereka itu berkata-kata sahaja, tetapi tiada mengamalkan.

Roma 2:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Roma 2:17 (IDN) »
Tetapi jikalau engkau berpegang kepada nama Yahudi sambil berharap kepada Taurat dan memegahkan dirimu tentang Allah,

Matius 21:30 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Matius 21:30

Ayat Matius 21:30 berbunyi: "Dan ia pergi kepada anak yang kedua dan berkata juga demikian. Dan anak itu menjawab: Baik, Tuhan. tetapi tidak pergi." Dalam konteks ini, Yesus mengisahkan sebuah perumpamaan tentang dua anak yang diutus oleh ayah mereka untuk bekerja di kebun anggur. Perumpamaan ini berfungsi untuk mengajarkan pentingnya tindakan yang sesuai dengan kata-kata.

Konteks dan Analisis

Perumpamaan ini menggarisbawahi tema ketaatan dan kesalahan dalam niat. Yesus menggunakan kisah ini untuk menunjukkan bagaimana beberapa orang yang awalnya menolak panggilan untuk bertobat akhirnya berbalik dan mengikuti kehendak Tuhan, sementara yang lain mungkin terlihat baik tetapi tidak melakukan apa yang diminta.

Interpretasi dari Para Ahli

  • Matthew Henry:

    Dalam komentar Matthew Henry, dia menekankan pada keniscayaan untuk memenuhi janji. Dia mencatat bahwa tindakan seharusnya harus mencerminkan respon hati kita, dan ketaatan sejati terlihat dalam tindakan kita, bukan hanya dalam ucapan.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes mengarahkan fokus pada dua anak sebagai representasi dari dua golongan orang. Dia menunjukkan bahwa mereka yang mungkin awalnya tampak menolak dapat ditemukan benar, sementara mereka yang percaya diri dalam penampilan baik mereka bisa saja gagal dalam melakukan kehendak Tuhan.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke memberikan penekanan pada pentingnya tindakan yang disertai ketaatan. Ia menekankan bahwa kata-kata harus dihasilkan dari keadaan hati yang benar, dan bahwa hati yang tulus, meskipun awalnya menolak, lebih berharga di hadapan Tuhan.

Pelajaran Utama

Dari perumpamaan ini, kita bisa menarik beberapa pelajaran penting:

  • Ketaatan sejati: Mengandung tindakan yang konsisten dengan niat kita, terlepas dari kata-kata yang diucapkan.
  • Kesadaran diri: Kita harus jujur pada diri sendiri untuk mengakui kerapuhan dan kekurangan kita dalam mengikuti kehendak Allah.
  • Pentingnya pertobatan: Ada waktu bagi kita untuk berbalik dari kesalahan dan mengikuti panggilan Tuhan.

Koneksi Antar Ayat Alkitab

Matius 21:30 berhubungan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang memperkuat tema ketaatan dan pertobatan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Mat 3:8 - "Lakukanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."
  • Yoh 14:15 - "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."
  • Yoh 15:14 - "Kamu adalah sahabat-Ku, jika kamu berbuat menurut segala perintah-Ku."
  • Yak 1:22 - "Tetapi jadilah pelaku firman, dan bukan hanya pendengar saja."
  • 1 Yoh 2:4 - "Siapa yang berkata: 'Aku mengenal Dia,' tetapi tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah pendusta."
  • Luk 6:46 - "Mengapa kamu memanggil Aku: 'Tuhan, Tuhan', tetapi tidak melakukan apa yang Kukatakan?"
  • Mat 7:21 - "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: 'Tuhan, Tuhan,' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga."

Rangkuman dan Penutup

Dalam Matius 21:30, Yesus menggambarkan dua anak yang merefleksikan reaksi manusia terhadap panggilan Allah. Kita diajak untuk melihat lebih dalam tentang tindakan kita dibandingkan dengan kata-kata kita. Mari kita berkomitmen untuk menjadi pelaku firman yang sejati, dengan tindakan yang mencerminkan hati kita yang setia kepada Tuhan. Dengan memahami ayat ini melalui berbagai sudut pandang, kita dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap ketaatan kepada Tuhan dan pentingnya tindakan kita dalam iman Kristen.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab